HUTAN BELANTARA
Karya : Rika
Kelas : 9C
Cahaya matahari mulai bersinar kembali, menerangi bumi yang semula gelap gulita. disana aku termenung dalam setengah jendela terbuka. memikirkan liburan kali ini akan kemana. "hemm,, hari ini adalah hari libur,tapii akhir akhir ini aku tidak memiliki acara liburan.ahh bosan sekali kalau diam di rumah saja."di rundungan kebingungan tiba tiba suara ponselku berdering memecah keheningan " kring.. kring.. kring " seolah ada yang memangilku dalam ponsel. aku membalikan badan lalu mengangkat telepon tersebut. ternyata itu paman dan bibi ku mengajak ku tuk ikut menjelajahi hutan belantara. aku menyetujui nya untuk ikut menjelajah dan kami akan berangkat pada pukul 10.00 pagii. waktu demi waktu tak terasa sudah pukul 09.00 . 1 jam lagi mulai pukul 10.00 aku mulai berkemas menyiapkan bekal yang akan di bawa.setelah semua sudah terkemas rapi aku dan paman bibiku siap berangkat menjelajah. kamii berjalan perlahan menelusuri hutan belantara.Menikmati keindahan di tengah alaminya alam.burung burung berkicau menambah kehangatan suasana.semilir angin menggoyangkan dedaunan berkelombak di atas dahan." Huftt segarr bngtt ini anginn.membasuh keringat ku" seru ku dalam nada lelah.dalam kelelahan, mataku tersorot batu besar kokoh yang mengundang ku tuk istirahat sejenak melepaskan lelah yang membebani." kita istirahat disana dulu saja yaa,, kaki bibi sudah pegal pegal" ujar bibi ku. Kami beristirahat disana sambil menyelami asri nya alam.bibi dan pamanku menceritakan Keseruan pengalaman mereka saat menjelajah hutan hutan di Nusantara.Saat kami asyik berbincang.tiba tiba ada bayangan hitam besar di atas kepala kami.kami gugup hampir tidak bergerak.Tiba tiba Bibi dan paman ku memegang tanganku.menyuruh ku tuk tak bergerak dan diam kaku tak berbicara."wrawwww" naungan seekor beruang hitam besar di atas kepala kami.Badan ku bergetar ketakutan.bibiku memegang erat tangan ku supaya tenang.menyuruh ku tuk pejamkan mata . beruang itu terus melihat ke arah kami .kami tetap diam dan tak bergerak sama sekali hingga akhirnya beruang itu pergi."huhuhuhu" serentak tangisan ku mengalir di pipi.ketakutan ku mengundang tangisan di kala itu. "Sudah,,sudahh ,tenang" ujar pamanku yang mencoba menenangkan ku.akhirnya aku tenang.walau rasa takut itu tetap menghantui ku.
" Sudahh,, hari makiin siang takut ada beruang lagi nanti .ayo kita lanjuti perjalanan kita" Seru bibiku sambil menunjuk arah perjalanan." Hem, sebaiknya kita beristirahat dulu, takut di perjalanan kita ketemu beruang itu lagii" ujar pamanku yang kelelahan." Ya sudah ayo kita istirahat di gua itu" ucap bibiku.akhirnya kami beristirahat di sana .gua disana terlihat lembab, gelap,dan angker .Tapi kami tetap beristirahat di sana.ketika kami beristirahat,,kami mendengar suara gemuruh yang semakin lama semakin keras.kami terkejut ketika melihat longsor bebatuan yang menutupi pintu gua." i-inii gimana inii kok bisaa tiba tiba longsor?" ujar bibiku yang panik serentak.kami mencoba mendorong bebatuan tersebut,,tetapi bebatuan itu terlalu besar dan berat.kami sadar bahwa kami terjebak dalam gua " ga ada cara lainn ini,, kalau di dorong juga gak mungkin deh," ucap paman kuu ."lllau bagaimna ini pamann ,apa kita akan terjebak saja?"gelisah ku yang panik." ginii,, kita cari bantuan sajaKe tim SAR ,, hubungi nya lewat telepon darurat." Ucap pamanku.setelah kita mengubungi tim SAR, mereka datang menyelamatkan kita mengunakan alat penghancur batu untuk membuka jalan keluarr. celah celah cahaya mulai bersinar kembali artinya sudah ada jalan untuk keluar .kami keluar satu persatu melewati celah tersebut.hingga akhirnya kami di evakuasi dan di selamatkan di gua yang gelap itu.
makna dari cerpen " HUTAN BELANTARA" adalah cerpen ini mengajar kepada kita untuk berhati hati saat menjelajah di alam terbuka.kita harus memastikan bahwa kita harus selalu berada dalam tempat yang aman,,gua bukan termasuk tempat yang aman karena disana terdapat banyak hewan hewan yang liar seperti kelelawar,kelabang ,dan lain lain dan rentan akan bencana seperti runtuhnya bebatuan karna longsor .selain itu, kita harus memperhatikan alat alat yang bisa membantu saat terjadi risiko di alam terbuka.dan kita juga harus berpikir jernih saat menyelesaikan masalah
0 Komentar:
Posting Komentar