Mading Digital

NESAMA
  • Sarana dan Prasarana

    Sarana dan Prasarana SMPN 1 Malangbong

  • Home

    Mading Digital SMPN 1 Malangbong

  • Informasi

    Info Grafis SMPN 1 Malangbong

  • Informasi

    Program Unggulan SMPN 1 Malangbong

Akulah awan

 

Akulah awan

Karya : Rika
Kelas : 9C

Akulah awan

Atap bagi dunia 

Aku melihat pelik dunia begitu kejam

Dalam keheningan, tersirat tangisan yang tak henti


Akulah awan

Berlayar di samudra biru

Aku mengambang

Dengan badan kapasku ini

Aku menyimpan cerita,dalam pilu yang terpendam...


Aku menari

Menari dalamm gengaman langit

Aku bermuara di atas sinar mentari

Menyirat rindu yang tak bisa di ucapkan


Akulah awan

Bergerak perlahan

Dalam bijak nya Sujana 

Aku berjalan dalam cakrawala langit

Mengharapkan mimpi dalam indahnya Kirana


Aku membawa hujan 

Dengan rintikan ku yang Mala ini 

Dalam hirap nya sang bianglala

Aku menyimpan pesan dalam cerita yang tak terbendung


Akulah awan 

Dalam kesedihan yang membengkak

Tersimpan benalu dunia 

Dalam kekuatan yang tak terkira


Akulah awan..

Dengan kesendirianku

Aku menemukan kekuatan dalam irama angin

Membentuk keindahan dalam penantian..

Hujan

Karya    : Shaina Rosidah

Kelas    : 8E
 

Tatapan Terakhir Untukku

Karya : Naira Hilmiyah
Kelas : 8H

 

SANG PELITA

 

SANG PELITA

Karya : Naira hilmiyah
Kelas  : 8H

" Bapa.. Untuk materi ini bisa tolong di jelaskan kembali soal nya aku masih kurang paham "

Ujar seorang siswi bernama Wulan

" Iya.. Boleh kok wulan.. Coba katakan dimana yang Wulan belum mengerti dari materi ini "

Ujar pa budi sambil tersenyum

Dan tak lama kemudian pada budi pun menjelaskan kembali materi yang Wulan kurang paham. 

Di satu sisi

" Hey.. Nak.. Kenapa di jam pelajaran seperti ini kamu malam nongkrong di warung sambil merokok? Kamu tau kan peraturan yang ada di sekolah ini "

Ujar seorang ibu guru yang bernama vica

" M-maaf bu.. Saya lupa.. Saya janji tidak akan mengulangi nya lagi "

Ujar salah satu siswap kelas 9 yang bernama dio

" Yasudah.. Cepat kembali ke kelas dan ikuti semua pembelajaran hari ini "

Ujar bu vica sambil melangkahkan kaki nya

Namun di saat bu vica melangkahkan kakinya

" Cih.. Dasar guru sok asik.. Bisa nya cuman marah marah doang., padahal kan ini rokok, rokok gw.. Duit duit gw.. "

Gunam dio 

Dan tanpa siswa itu sadari bu vica mendengar semua perkataan yang dio lontarkan kepada nya.. Namun bu bisa hanya menarik nafas nya dan membuang nya bersma dengan senyuman manis nya

Di sisi lain

" Heh.. Digo .. Kenapa kamu tidak pernah mengerjakan tugas yang ibu berikan pada mu..? Se tidak suka itu kah kamu sama pelajaran ibu?.. "

Ujar bu isva

" Bukan begitu bu.. '

Ujar digo

" Lantas apa hah.. Ibu gak mau tau kamu berdiri di depan sana sampai jam pelajaran ibu selesai "

Ujar bu isva

Dan pada akhirnya digo berdiri di depan kelas hingga pelajaran ibu isva selsai

Tegas.. Ya itu adalah sikap tegas.. Mungkin sebagai siswa dan siswi menggap hal itu adalah sikap begis { pemarah}.. Sombong dan sebagainya.. Namun jika kalian tau.. Itu adalah sikap tegas.. Agar kita jerah untuk melakukan  kesalahan itu lagi. 

Aku tau pasti itu sangat menyakitkan.. 

Guru yang selama ini selalu menjadi pelita dalam kehidupan. 

Mereka mengajar kita ilmu yang sangat berguna... Dengan kesabaran nya mereka mengajarkan kami dengan begitu sabar dan ikhlas.. Kami yang selalu membuat kalian marah.. Dan tak jarang kami membuat kalian sakit hati.. Tapi berbeda dengan ibu bapa gru yang selalu tersenyum di saat para siswa dan siswi menghina atau menjelek ² kan kalian.. 

Aku sangat salut akan guru guru yang hebat.. Yang selalu membimbing kami.. Dengan begitu ikhlas.. 

Meskipun cara mengajar nya berbeda.. Tapi aku yakin semua ibu  bapa guru ingin sekali kita menjadi anak yang baik dan berguna di masa depan..kelak...

Rintikan Sendu


 Rintikan Sendu

Karya    : Naira Hilmiyah

Kelas    : 8H