Penyesalan Seorang Gadis
Karya : Shaina Roshidah
Kelas : 8E
Hai semuanya kenalin namaku adalah Raisha, aku tinggal bersama nenekku di sebuah kampung yg tidak terlalu luas, namun aku senang karena aku bersama nenekku bisa mencukupi hidup disana. Dengan hidup seadanya, aku tetap bisa menjalani hidup dan bersekolah di sekolah SMA. Ya kalian mungkin tau SMA adalah masa-masa Sekolah yang banyak tentang hal percintaan. Namun pada saat aku memasuki jenjang itu, aku tidak begitu peduli dengan yang namanya cinta, ya mungkin karna dulu aku adalah orang yang tertutup dan jarang bergaul dengan teman-teman sekelasku. Kini setelah beberapa bulan tinggal di sekolah SMA, aku sering melihat siswa dan siswi yang bergandengan tangan, adapula yang bahkan barpelukan. Disitu aku mulai geli, tapi setelah aku pikir-pikir mungkin aku perlu mencoba nya, karna aku jarang sekali merasakan apa itu kehangatan, karna dari kecil aku sudah ditinggal kan ayah dan ibu karna sebuah tragedi kecelakaan. Namun aku tidak terlalu memikirkan hal tersebut, yaa walau memang sangat menyakitkan, tapi masih ada nenek yg selalu ada untuk ku.
Satu semester telah berlalu, kini aku telah mulai akrab dengan teman-teman sekelasku. Tapi disisi lain, aku bahkan telah menyukai seorang laki-laki yang rupa nya begitu tampan, bukan hanya itu tapi dia juga baik, bahkan saat ujian dia selalu membantu ku.Bahkan dia rela dimarahi guru, iya cuma hanya demi aku nggak ketahuan nyontek,ya walau begitu aku tetap biasa aja layak nya tidak berbuat apa-apa. Kalian mungkin berfikir aku itu jahat, tapi disisi lain aku selalu memberi nya uang jajan karena dia telah membantu ku.
Hari libur pun tiba, kini aku telah berteman dengan nya, namun aku belum tau siapa nanya dia, dan aku berniat akan menayangkan namanya besok. Besok nya hari kedua setelah libur ujian semester, aku disuruh nenek untuk membeli sayur-sayuran di pasar. Awalnya aku menolak, tapi karena aku kasihan sama nenek jadinya aku iyakan suruhan nenek. Setelah sampai di pasar, aku langsung membeli sayuran di toko biasanya, setelah selesai membeli, aku kemudian membayar nya dan langsung kembali untuk pulang.Tak lama kemudian....... "Brukk.. " Barang bawaan ku jatuh di tubruk seorang laki-laki, aku ingin memarahinya namun... "Whatt dia ternyata.. " Dalam hatiku. "Hai" Sapanya, "namamu Raisha bukan? " Tanya dia. "E-e iya, kalo kamu? " Tanya ku, "aku Rasya. " Ujarnya. "Eh iya salam kenal ya" Jawabku. "Ngomong2 kamu cantik ya" Ucapnya, "emm iya kah?" Tanyaku sembari malu. "Oh ya apa kita boleh ngobrol sebentar? " Tanya rasya. "Hmm boleh" Jawabku. "Eh kok bungkuk?" Tanya ku. "Nih aku udh bantu beresin barang bawaan mu" Ucapnya. "Eh iya makasih yaa" Ucapku. Eh eh.. Dia menarik ku, sampai ke sebuah taman dekat pasar tadi.
Dia menyuruh ku untuk duduk di dekatnya,"apa yg ingin kamu bicarakan? "Tanya ku." Emm sebenarnya aku...menyukaimu".deg deg deg... Hatiku dag dig dug saat mendengar ucapan rasya. "Apa itu benar? " Tanya ku, "ya" Ucapnya.Tiba-tiba.... Bruk... Dia memeluk ku dengan cukup erat, "apakah ini yang namanya kehangatan? " Tanya ku dalam hati. Baru kali ini aku merasakan kehangatan dari seorang laki-laki yang aku cintai...,Setelah cukup lama.. Aku baru ingat bahwa aku harus memberikan sayuran ini kepada nenek. "Emm rasya.. Aku harus pulang dulu ya" Ujarku. "Untuk apa? " Tanya rasya"."aku baru ingat bahwa aku harus memberikan ini pada nenek "ucap ku. " Yasudah, tapi kau menerima ku bukan? "Tanya rasya. " Emm iya"ucapku.Rasya pun tersenyum kecil, yang membuat ku melayang aaaa. Aku salting,"ya sudah aku pergi dulu ya dahh"."dahh"ucap nya.
Setelah sampai rumah aku baru sadar kalo ada HP rasya di tas belanjaan ku tadi, aku segera mengecek nya, dan ternyata HP nya di sandi, tapi dibelakang HP ada selembar kertas yang isinya nomor HP rasya. Aku langsung mengechat nya dan menyimpan nomor nya dalam HP ku. Besok nya aku langsung memberikan HP rasya ke taman yang kemarin aku kunjungi, dan ternyata dugaan ku benar rasya ada di sana, aku langsung menemuinya dan memberikan HP nya, dia pun langsung melihat ku, "oh, Raisha?, makasih ya udah jagain HP ku, aku kira bakal g ketemu" Ucap nya. "Oh ya Sama-sama" Jawabku. "Eh eh apa ini? " Tanya ku. "Ini adalah sebagai tanda cinta ku padamu" Ujarnya. Bahkan dia telah memberiku sebuah bunga dan satu permen cokelat, aaa manisnya. "Makasih ya" Jawabku. Dia pun pergi dan tak berkata mau kemana, aku pikir mungkin dia buru-buru, karna ada hal penting. Eh itu apa kok HP nya nyala, aku fikir mungkin hanya alarm aja. Ya sudahlah aku pulang saja.
Satu bulan berlalu, hubungan ku dengan rasya baik-baik saja, namun suatu ketika salah satu teman ku yang bernama sifa, dia kaya nya mulai ga suka sama ku, mungkin karna dia tau aku telah jadian sama rasya, yang dulunya dia adalah mantan nya rasya. Dia melihat ku seperti musuh yang sangat di benci, bahkan seperti ingin aku mati. Aku pikir mungkin hanya cemburu atau iri saja, tapi... Tak lama setelah nya aku melihat rasya seperti sedang telponan dengan seorang perempuan, kata katanya juga kok manis ya, padahal dia udh punya pacar, aku lah pacarnya, wkwk. Tapi kok dia senyum senyum sendiri sih, disana aku mulai mendekati nya dan aku mendengar rasya bilang"aku sayang kamu sifat, selamanya ", apa?!!, aku terkejut ketika rasya berkata seperti itu dibelakang ku. Aku tidak menegurnya, tapi aku langsung menelpon nya dan berkata" Aku kamu kita... Putus!! "Ucapnya dengan perasaan kecewa.
Setelah beberapa jam aku menangis histeris di kamar ku dan aku berkata pada diriku bahwa aku menyesal telah mengetahui yang namanya cinta dan kehangatan.Dan aku bercerita kepada nenek bahwa aku tidak mau tau lagi apa itu yang namanya cinta,bahkan aku tidak ingin lagi merasakan kehangatan dari seorang laki-laki yang tidak mencintai ku. Kini aku kembali lagi menjadi sosok Raisha yang dulu, yang sifat nya geli pada hal percintaan.
-TAMAT-
Pesan moral:
Jangan terlalu berharap pada seorang laki-laki yang belum tentu mencintai mu, dan pada dasarnya laki-laki hanya ingin mempermainkan hati perempuan, jadi untuk perempuan, jaga hati kalian baik-baik, jangan sampai seorang laki-laki menyakiti hati kalian, kalian juga harus kuat.
Oh ya jangan lupa follow IG ku ya @shaina_Rosz
0 Komentar:
Posting Komentar