Penulis: Khinara Meira Ayu
Kelas: 9d
Pengurus osis wakil sekretaris
Masa Putih Biru
Seorang gadis
berusia 12 tahun bernama Alaska
bertemu dengan cinta pertamanya di bangku kelas 1 SMP yang bernama Argana, mereka
bertemu tanpa sengaja, awal mula Alaska menyukai kakak ketua OSIS yang bernama Argana secara diam diam.
Alaska
selalu memandangi Argana
dengan tatapan penuh kagum dan rasa ingin memilikinya, ia jatuh cinta karena
Argana begitu gagah, tampan, dan juga cerdas di bidang akademik maupun non akademik. Pertemuan pertama Alaska dan Argana
membuat Alaska jatuh cinta pada pandangan pertama, Alaska setiap harinya
mengatakan bahwa "tak mungkin ku memilikinya dan tak mungkin juga ia
menyukai ku". ucap Alaska dengan penuh rasa tak percaya diri.
Kemudian hari Alaska
memulai komunikasi pertama kalinya dengan kak Argana, namun respon Argana yang
begitu cuek dan seakan-akan tidak peduli pada Alaska, tak membuat Alaska
menyerah begitu saja, ia melakukan berbagai cara untuk meluluhkan hati Argana.
Waktu demi
waktu Alaska berhasil membuat
Argana menjadi luluh padanya
karena sikap Alaska yang
begitu lembut. Argana pun
mulai merespon dengan baik Alaska
sepenuh hati..
Esoknya Alaska pun menutuskan
untuk mengutarakan perasaannya yang selama ini ia simpan rapat rapat kepada Argana.
"Ka Argana... aku ingin bicara padamu sebentar saja, apakah boleh?"
ucap Alaska
dengan pipi merahnya itu..
"ya boleh saja, silahkan"
ucap Argana
dengan tatapan penuh tanda tanya.
"Sebenarnya
aku sudah lama menyimpan rasa ini, namun
aku malu ingin mengutarakanya karena
seorang aku mungkin tak pantas untuk mu kak, aku sudah lama menyukaimu"
"maaf sudah lancang kak" ucap Alaska dengan penuh rasa cemas dan
gelisah.
Lalu Argana
pun memegang tangan Alaska
dan berkata
"Ka..,
aku juga sebenarnya suka padamu, sejak
lama.. yang bikin aku sangat tertarik padamu yaitu kamu sangat berbeda dari
adik kelas yang lainya, kamu terlihat
dewasa, cantik dan tak banyak
bicara..
namun aku menunggu waktu yang tepat untuk mengutarakan
perasaanku, tetapi sekarang sudah
kamu duluan yang bicara
padaku.."
"Sekarang... maukah kamu jadi pacarku?"
ucap Argana
sambil menahan rasa malu dan cemas
"I-iya aku mau banget kak"
ucap Alaska
sambil tersenyum lebar pada argana.
Akhirnya mereka berdua pun saling mengutarakan perasaan yang
selama ini mereka simpan rapat rapat..