Mading Digital

NESAMA

RAHAYU SI CENGENG YANG BISA MEMUTAR BALIKKAN KEADAAN

 

RAHAYU SI CENGENG YANG BISA MEMUTAR BALIKKAN KEADAAN



 

 

BY : MUHAMMAD FADHIL NURHIKAM

Kelas : 9K

 

 

 

Pada suatu hari, ada seorang anak yang bernama Rahayu yang tinggal di desa terpencil di daerah Jawa Tengah yaitu Desa Plumutan. Rahayu memiliki cita cita untuk menjadi seorang dokter. Tetapi cita citanya itu terhalang oleh ekonomi, keluarga Rahayu sangatlah miskin apalagi Rahayu hanya memiliki seorang ibu yang hanya berjualan jamu keliling untuk mencari uang, sedangkan ayahnya Rahayu sudah lama meninggal.

 

Rahayu sangatlah cengeng, setiap hari Rahayu pasti menangis, Rahayu selalu dibully oleh teman temannya yaitu Dewi, Sri, Sinta, dan Wati. Mereka berempat selalu mengejek Rahayu dengan sebutan si cengeng, karena Rahayu selalu menangis saat ditinggal pergi oleh

ibunya untuk berjualan jamu keliling. Dan pada saat kelas 1 SD Rahayu menangis di dalam kelas karena ditinggal pergi oleh ibunya.

 

Saat pulang ke rumah Rahayu pasti dalam keadaan menangis, karena ia selalu dihina oleh teman-temannya, "dasar yatim gak punya ayah terus ibunya cuman tukang jamu keliling yang pendapatnya tidak seberapa, miskin lagi, beda sama kita yang kaya raya dan orang tuanya pengusaha, mana cita citanya pengen jadi dokter lagi, mimpi kali mana bisa ibunya ngebiayain buat kuliah kedokterannya sedangkan ibunya cuma tukang jamu keliling, hahaha "ucap mereka berempat. Mendengar kalimat itu Rahayu sontak menangis sejadi-jadinya, karena Rahayu selalu menangis ia dijuluki si cengeng.

 

Tetapi pada saat Rahayu sudah masuk SMP dia sudah tidak cengeng lagi, dan ibunya yang bernama Siti sudah memiliki kedai jamu yang sangat besar, apalagi jamunya sangat enak dan lezat, banyak sekali orang-orang yang berdatangan dari luar kota untuk mencoba jamu buatan ibunya Rahayu. Berbanding terbalik dengan teman-temannya Rahayu yang selalu menghina Rahayu, orang tua mereka bangkrut dan terlilit banyak hutang di bank, bahkan orang tua mereka berempat bekerja di kedai jamu milik ibu Siti atau ibunya Rahayu dan gaji orang tua mereka berempat setengahnya digunakan untuk membayar hutang di bank.

 

Rahayu tidak merasa sombong tetapi Rahayu tetap rendah hati dan tidak pernah menghina teman-temannya, padahal dulu mereka berempat selalu menghina Rahayu dengan sebutan si cengeng dan si miskin, dan pada akhirnya mereka berempat malu dengan perbuatannya dulu, mereka berempat pun meminta maaf ke Rahayu karena dulu selalu mengejek Rahayu dengan sebutan si cengeng dan si miskin, tetapi Rahayu telah memaafkan semua kesalahan mereka berempat dulu.

 

Mereka berempat akhirnya berteman dengan baik, Rahayu kini telah lulus SMA dan menjadi siswa terpintar di angkatannya, Rahayu memilih untuk melanjutkan sekolahnya ke

perguruan tinggi yang berada di pulau Jawa yaitu Universitas Indonesia dan Rahayu


memilih jurusan kedokteran yang di mana jurusan itu cita citanya Rahayu dulu, dan Rahayu mendapatkan beasiswa sampai lulus dari kampusnya karena ia merupakan salah satu mahasiswa berprestasi.

 

0 Komentar:

Posting Komentar